Jumat, 30 Januari 2015

Gaya hidup

Menikmati senja hari ini membuat saya bersyukur karena itu selalu membuat perasaan jadi lebih baik. Namun, di jaman modern seperti sekarang ini orang cenderung mengikuti keinginan mereka untuk hidup serba instan.




Kebanyakan dari kita mengukur kebahagiaan dengan banyaknya harta benda atau materi. Gaya hidup ala artis yang begini ini yang membuat kita selalu lebih besar pasak daripada tiang. Artinya kita terlalu memaksakan keinginan yang sebetulnya tidak perlu. Atau mungkin kita yang tidak bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Yap, karena gaya hidup yang selalu membuat gaji atau penghasilan selalu kurang.




Sebagai contoh begini. Banyak dari kita yang baru masuk dunia kerja saja sudah gaya kredit motor dengan angsuran sekian ratus ribu per sekian bulan. Dengan demikan uang yang seharusnya bisa digunakan untuk hal yang lebih penting harus lewat begiti saja untuk bayar angsuran. Alhasil, belum sampai gajian berikutnya banyak dari kita yang sudah gelagapan. Kadang malah masih banyak yang katanya kerja tapi masih minta orang tua. Apa tidak malu? Lha katanya sudah kerja? Seharusnya setelah masuk dunia kerja, meskipun belum bisa ngasih uang ke mereka, paling tidak sudah tidak minta uang sama mereka.






Bukankah Rosulullah SAW mengajarkan kita untuk hidup sederhana. Karena dalam kesederhanaan itulah kita bisa merasakan indahnya hidup. Syukuri apa yang ada dan jangan menuntut apa yang tidak ada. Wajar saja punya keinginan. Tapi perlu diingat juga bahwa semua keinginan itu harus Anda perjuangkan dengan bekerja lebih giat lagi dan lagi.








Lihatlah ke bawah untuk urusan dunia, agar Anda bisa bersyukur. Lihatlah ke atas untuk urusan akhirat, agar Anda lebih bisa termotivasi. Tetaplah sederhana meski Anda sudah banyak harta. Kelebihan harta yang Allah SWT berika kepada Anda jangan digunakan untuk meningkatkan gaya hidup tetapi hendaknya Anda menjadi manusia yang lebih dermawan. Jangan pernah lupa juga bahwa di dalam harta itu selalubada hak orang lain yang harus ditunaikan.







Orang kaya yang sebenarnya adalah mereka yang mampu hidup sederhana dalam keberlimpahan mereka. Sedikit apapun uangnya akan cukup jika digunakan untuk hidup. Tapi sebanyak apapun uangnya tidak akan cukup jika digunakan untuk memenuhi gaya hidup. Ingat, tekanan selalu berbanding lurus dengan gaya. Jika hidup Anda banyak tekanan itu mungkin karena Anda kebanyakan gaya. So, be modest.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar