Jumat, 30 Januari 2015

Garis tanpa putus

Apa rasanya menemukan garis lintang titik kehidupan?
Apa rasanya menemukan titik yang kau sebut sebagai alasan untuk pulang?
Pada hari di mana mungkin cintamu terabaikan,
Pada hari di mana cintamu mungkin harus bertepuk sebelah tangan,
Pada hari di mana seseorang memberimu harapan tapi bukan dirimu yang diharapkan,
Pada hari di mana seseorang yang berjanji untuk bersamamu, bersiap meninggalkanmu,
Pada hari di mana seseorang yang memaksamu berjuang, akhirnya memintamu menyerah,
Pada hari di mana sepertinya kau tidak ditakdirnya untuk bersama orang yang kau cinta,
Pada hari di saat kamu yakin dia harus menjadi masa lalumu.
Jangan pernah ada tanggal yang kau silang sebagai hari bersejarah saat luka juga kau undang.
Hingga malammu tak lagi pernah manis karena seisi kamarmu terisi oleh tangis.

Percayalah,
Akan selalu ada pengganti untuk jiwa yang hilang.
Aamiin kan saja keindahan rahasia Sang Pencipta.
Tidak akan ada yang tahu tentang hari esok, cukup pejamkan mata dan nikmatilah hari ini.
Angan terlalu tajam untuk kau telan buru-buru.
Bersyukurlah, karena setidaknya ia telah berlalu darimu hari ini.
Dan semoga nanti, kau akan disatukan sebagai garis yang tak terputuskan bersama pribadi baru.
Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar