Selasa, 27 Januari 2015

Anak Kecil

Ngomongin anak kecil, membuat saya harus setuju dengan beberaoa teman yang memang lebih banyak menghabiskan hidup mereka bersama anak-anak. Dari catatan mereka, anak kecil itu inspiratif bagi orang-orang dewasa seperti kita. Anak kecil punya banyak sifat yang baik.




Pertama,
Anak kecil itu "apa adanya."
Mau cakep, mau cantik, mau jelek, mereka bisa menjalani hidup dengan tertawa. Tidak seperti orang dewasa, apalagi yang jelek.  Karena orang yang jelek biasanya susah tertawa dan meskipun sudah tertawa tetap saja terlihat jelek. Tapi jangan minder jadi orang jelek. Jadilah diri sendiri yang apa adanya. Ok?



Kedua,
Anak kecil itu "imajiner".
Pernah ga mikir jika anak kecil bisa membuat sesuatu sesuaibimajinasinya?. Ingat, imajinasi lebih dari sekedar logika. Imajinasi bisa membawa Anda kemana saja yang Anda mau. Tapi logika hanya membawa Anda dari A ke B, C, D dan seterusnya. Bagi anak kecil, kardus bisa jadi mobil-mobilan bagus. Anak kecil duduk di kardus bisa serasa naik sedan. Kalau orang dewasa naik kardus bisa dikira orang edan. Anak kecil naik batang pisang bisa jadi seperti naik kuda. Kalau orang dewasa naim batang bisa dikira orang gila. Anak kecil pakai saring di kepala sudah serasa jadi ninja. Kalau orang dewasa pakai sarung di kepala disangka mau maling. Itulah imajinasi.
Imajinasi membuat banyaknorang lebih kreatif. Ngomongin krearif, menurut teman saya jadilah kreatif tapi jangan? gampang terbawa arus perkembangan jaman. Jadilah orang yang sangar selektif. Misalnya begini, ketika Anda ingin mengganti hp atau motor pilihlah waktu yang pas. Pas hp atau motornya ditinggal sama yang punya. Wkwkwkwwk (jangan ditiru).




Ketiga,
Anak kecil itu "tulus dan tanpa pamrih".
Untuk tertawa lepas misalnya, anak kecil tidak perlu aba-aba. Orang dewasa tertawa nunggu ada sesuatu yang lucu. Menurut survey, anak kecil dalam sehari rata-rata tertawa sebanyak 300 kali. Sedangkan orang tua atau orang dewasa hanya tertawa sebanyak 3 kali sehari. Tapu bagi manusia dewasa jangan mencoba tertawa 300 kali sehari jika Anda tidak ingin di sebut gila.




Keempat,
Anak kecil itu "pemaaf".
Anak kecil bukanya tidak pernah berantem, sering malah. Tapu hal itu tidak akan pernah berlangsung lama. Hari ini berantem, besok ketemu dengan modal jari kelingking saja sudah bisa kembali akur dan main bareng lagi. Nah orang dewasa?




Tirulah anak-anak tapi jangan pernah kekanak-kanakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar