Senin, 26 Januari 2015

Cantik itu...

Apa yang pasti?
Kecantikan pada paras rupa akan pudar ditelan usia. Jika ku letakkan cinta itu pada kemulusan kulit wajahnya, kasihanlah dia. Dia pasti tertekan setiap kali ditumbuhi jerawat.
Jika ku letakkan cinta pada ramping pinggangnya, niscaya dia enggan beranak karena takut gemuk.
Dan akhirnya aku yang kasihan. Hmmm...

Jangan bimbang wahai calon bidadariku. Cintaku bukan di situ. Bagiku, wajah hanyalah sekeping kulit yang dilekatkan. Hakikatnya semua orang sama saja jika sekeping kulit itu dimamah tanah di dalam liang lahat.

Islam mempunyai tolak ukur tersendiri untuk menilai kecantikan yang sebenarnya. Sudah tentu pada agama dan akhlak. Sabda Rosulullah SAW, " sebaik-baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya." ( Hr. At-Tbabrani)


Kecantikan seorang wanita tidak sama tafsirannya. Orang budiman dan beriman menilai kecantikan pada budi pekerti dan akhlak. Pemuja hedonisme dan materialisme memfokuskan kecantikan pada wajah dan daya tarik seksual. Tinggal mau jadi yang mana???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar