Rabu, 22 April 2015

Berbagilah

Ada banyak cara menjemput bahagia. Salah satunya adalah dengan berbagi. Saya begitu setuju dengan pernyataan ini karena sejatinya manusia hanya mendapatkan apa yang telah ia berikan.
Saya menggaris-bawahi bahwa dalam setiap perjuangan menuju sukses itu diperlukan beberapa hal. Salah satunya disiplin. Artinya mau sesibuk apapun Anda, Anda harus tetap melakukan itu tanpa kecuali dengan tepat waktu.

Hal yang tidak kalah penting adalah komitmen. Artinya tepati janji dan jangan buat orang lain kecewa atas diri Anda. Atau dalam bahasa lainnya jaga nama baik. Anda juga harus membiasakan diri hidup mandiri. Artinya tidak mengandalkan orang lain. Berdirilah pada kaki sendiri.

Dan yang paling penting adalah berbagilah. Artinya bantu sesama yang membutuhkan. Bukankah tidak pernah ada manusia yang jatuh miskin karena memberi?

Mungkin pujian bahkan cacian akan datang tapi jadikan itu sebagai pijakan untuk berbuat lebih lagi bagi sesama. Jadikan juga sebagai pelecut rasa malu, untuk bisa memberi lebih dan lebih lagi. Dan yang terpenting dari itu semua adalah jiwamu akan terasa tenang dan damai dengan berbagi.

Kesimpulannya yaitu "cara terbaik menjemput rezeki adalah dengan sedekah". Semua yg kita beri pasti kembali. Mungkin tidak instan tapi pasti. Dan ini juga penting untuk dilakukan yaitu mencintai prosesnya. Artinya melakukan sesuatunya dengan benar. Proses yang benar mengajarkan kita bagaimana meraih sesuatu dengan benar juga. Jadi misalkan kita kaya kita tahu darimana datangnya dan jika suatu saat kekayaan itu hilang, kita juga tahu cara meraihnya kembali. Proses lebih penting daripada hasil.

Sabtu, 04 April 2015

Bisakah kau selalu menemaniku

Daun berguguran jatuh di tempatnya mengikuti angin.
Meninggalkan langit kosong yang indah.
Tempat di mana cinta biasa datang.
Kehangatan yang akrab tertoreh di lubuk hatiku.
Jika kehidupan sampai di sini, tidak ada aku lagi
Akan ku cari seorang malaikat untuk menggantikanku mencintaimu.

Sebuah cerita tentang kerinduan anak-anak yang ditinggal orang tuanya bekerja di luar kota bahkan di luar negeri seperti kebanyakan yang terjadi di negara kita. Yang paling melukai nurani adalah bahwa sesungguhnya mereka kekurangan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya.

Untuk para orang tua, jangan mengira anakmu akan selamanya menjadi anak kecil yang tidak tahu apa-apa. Meraka akan tumbuh dan menjadi tahu. Mereka mungkin tidak berani bicara atau tidak tahu harus bicara apa. Perasaan yang mereka rasakan tidak pernah bisa diungkapkan dengan kata-kata. Jauh di hati mereka, mereka hanya ingin tumbuh dengan normal. Tumbuh dengan balutan kasih sayang utuh dari orang tuanya.

Banyak orang mengira dengan alasan anak dan keluarga mencari uang sebanyak-banyaknya dengan bekerja jauh dari mereka. Sebenarnya, anak-anak juga tidak merasa apapun dengan uang. Mereka hanya butuh kedua orang tuanya. Bagi saya, anak-anak tidak butuh mainan super bagus, baju mewah atau makanan yang super enak. Yang paling mereka butuhkan adalah orang tua yang menemani mereka tumbuh dan mengajari mereka nilai-nilai luhur kehidupan.

Saya hanya ingin memberi tahu bahwa tidak peduli kalian punya alasan apapun untuk meninggalkan anak kalian, janganlah untuk sebuah alasan klise, untuk keluarga, untuk biaya hidup, meninggalkan mereka untuk waktu yang lama. Memang benar ini adalah hal yang tidak bisa dihindari, tapi saya pikir, kekurangan kasih sayang tidak akan pernah bisa dibayar di kemudian hari saat kalian sudah sukses nanti. Bahjan terkadang itu akan menjadi kekurangan kasih sayang seumur hidupnya. Ingatlah, masa kanak-kanak anak Anda tidak akan pernah terulang bukan?

Mari kita perbaiki persepsi apa yang salah selama ini. Bagaimana pun kalian yang menyuruh anak-anak untuk datang ke dunia ini. Jadi tidak seharusnya mengabaikan mereka dengan alasan orang dewasa mana pun.

Jumat, 03 April 2015

laki-laki dan pilihan

Seorang lelaki sejati tidak dianggap gagal ketika dia kalah.
Seorang lelaki sejati baru dianggap gagal ketika ia menyerah.
Seorang lelaki sejati baru dianggap gagal saat ia putus asa.


Sulit sekali mengalahkan orang yang tidak pernah menyerah. Dipukul sampai jatuh, ia bangun lagi. dipukul lagi, bangun lagi. Lama-lama mungkin kamu yang akan menyerah melawannya. Begitu pula ketika menghadapi masalah-masalah hidup, jangan gampang menyerah. Jangan gampang putus asa, jangan cemen.


Hari ini gagal? Hari ini kalah? Terima dengan jantan dan terus belajar dari semua kegagalan dan kekalahan itu. Begitu mentari terbit kembali, bangun lagi, fight again. Kalahkan masalah-masalah hidupmu. Jangan mau dikalahkan masalah.  YOU CONTROL YOUR OWN LIFE!!!

Semua orang pasti punya masalah di dunia ini. Yang membedakan adalah skala masalah dan respon terhadap masalah yang dihadapi tersebut. Ada yang galau karena target mimpinya belum tercapai. Ada juga yang galau hanya karena chat ga dibales gebetan.

Ini hidupmu, kamu yang pilih dan kamu yang jalani. Jangan buang waktumu untuk galau hanya karena hal-hal sepele. Seperti kata lirik dari salah satu lagu Maliq & d'essential.... "Masih banyak yang lebih penting ddari sekedar kata cinta...".

A man is not finished when he defeated. He is finished when he quit.