Selasa, 26 Januari 2016

Kenangan Ramadhan

 Ada banyak hal yang masih bener-bener kuingat tentang bulan Ramadhan di saat masa kecilku dulu.Mungkin kalian juga pernah mengalaminya dengan sebutan atau nama yang berbeda.Dan hari ini semua itu benar-benar menjadi hal yang sangat kurindukan.Bulan ini memang selalu kami nantikan karena memang ada beberapa peristiwa yang hanya ada di bulan ini.

Bermain bedug di Masjid.

Ketika orang dewasa sholat tarawih,aku dan anak-anak kecil seumuranku biasanya bermain-main di masjid itu atau sekedar duduk-duduk di depan serambinya.Dan tak jarang juga bikin gaduh yang membuat orang di shaf paling belakang harus ber-hush untuk mengingatkan kami ada orang yang sedang sholat. Setelah tarawih selesai lengkap beserta doanya,biasanya akan selalu ada seseorang dari jamaah yang akan membunyikan bedug dengan irama tertentu.Dan ini yang selalu membuat saya terbius untuk selalu datang ke masjid meski jarang ikut sholat tarawih.hehehe maklum namanya juga anak-anak.

Bermain Petasan.

Di kampungku dulu,petasan sudah bukan barang yang asing bagi kami.Mainan yang berbahaya sebenarnya,tetapi orangtua kami pun tidak ada yang bisa melarang kami memainkannya,Mungkin karena rasa antusias kami dalam memainkannya. Selepas sholat tarawih itulah biasanya kami bermain dari petasan seukuran cabe rawit yang disulut dengan rokok atau obat nyamuk bakar terus dilempar sampai yang segede lengan orang dewasa ''made in''  sendiri semuanya ada.Tak jarang juga kami bermain perang petasan,saling lempar petasan yang sudah disulut itu tapi hanya yang seukuran cabe rawit saja.Ada juga yang bermain " mercon bumbung",petasan yang dibuat dari bambu yang diisi minyak tanah yang cara membunyikannya harus di sulut dengan api dari lubang disalah satu ujungnya.Bunyinya seperti meriam ketika ditembakkan.Alhasil,tak jarang juga banyak orang tua yang ngomel-ngomel karena suaranya yang berisik mungkin.Tapi permainan yang terakhir ini sudah tidak ada lagi hari ini kalau pun masih ada sangat jarang ditemui.

Lari pagi.

Namanya memang lari pagi tapi kegiatannya sama sekali bukan lari pagi hanya jalan-jalan biasa.Kegiatan ini biasanya dilakukan pagi hari selepas sholat subuh sampai sekitar jam 6 pagian.Rutenya menyusuri jalanan di utara kampung kami atau menyusuri rel kereta di sebelahnya.Di akhir pekan bentuk lain dari kegiatan ini adalah mengunjungi pantai yang tidak terlalu jauh dari kampung kami.

Warung Sore.

Sambil menunggu maghrib,biasanya kami jalan-jalan sembari wisata kuliner.Ramadhan memang membawa berkah tersendiri bagi para pedagang.Uniknya,tiba-tiba saja banyak orang jualan ini-itu bermunculan di bulan ini.Di tempat-tempat tertentu sepanjang jalan di kampung kami sampai pasar kota menjamur orang-orang yang menjajakan berbagi menu makanan berbuka puasa,Mulai dari gorengan,berbagi macam es,bakso,buah-buahan khas Bulan Ramadhan seperti timun suri,semangka,kelapa muda dan lain sebagainya.Fenomena ini hanya bisa dijumpai di bulan ini,bulan Ramadhan.Kalau pun ada di bulan lain,tidak seramai dan sebanyak di bulan ini.Bahkan tak jarang hanya ada pedagang yang berjualan di bulan ini saja.

Agenda Ramadhan.

Yang satu ini khusus untuk anak sekolahan.Tugas yang harus diisi ini berbentuk sebuah buku yang harus ditandatangani oleh Ustadz yang ngasih tausiah.Isinya tentu saja ibadah khas bulan Ramadhan seperti tilawah,tarawih,sholat lima waktu,kuliah pagi dan mendengarkan ceramah agama serta kolom tanda tangan imam atau ustadz.Nah,di sinilah keunikannya karena tiba-tiba saja seorang ustadz akan jadi artis dadakan yang diserbu fans untuk dimintai tandatangan selepas sholat tarawih,sholat subuh dan sholat jumat bagi siswa laki-laki.

Beberapa hal tersebut kini begitu kurindukan.Hal akan selalu kuingat saat Ramadhan tiba.Ditempatku berdiri hari ini tidak ada tradisi semacam itu.Negeri yang hampir masyarakatnya tidak beragama.Begitu sulit menemukan masjid di negeri ini.Kalau pun ada tidak seperti masjid yang kalian tahu seperti di negeri kita.Tapi walau pun begitu,bukan halangan untuk tetap menjalankan syari'at agama.Dari berbagai sumber yang pernah saya baca Islam mulai menggeliat di negeri ginseng ini.Banyak dari mereka yang sudah memeluk agama Islam atau sekedar mempelajarinya.Semoga suatu saat nanti,Islam bisa berjaya di negeri ini.Aamiin