Selasa, 17 Februari 2015

A couple is....

Ini bukan tentang lebih tua, seumuran atau lebih muda. Ini tentang menyeimbangkan hidup yang bisa berjalan beriringan. Yang memberi kedamaian di hati, kenyamanan di sisi dan memberi kasih sayang tiada henti. Tentang tertawa bersama, saling mensupport dan saling mendoakan satu sama lain. Berbicara lepas tak berbatas tanpa berpikir ini pantas atau tidak. Ketika dunia menjadi begitu kejam, ia adalah tempat di mana kamu akan selalu kembali. Yang bisa membuatmu sangat sabar untuk mengerti meski terkadang sulit.

Tentang dua orang yang bertemu karena saling menemukan. Sama-sama berhenti karena telah selesai mencari. Tidak akan ada yang pergi,sebab mengerti bagaimana sulitnya mencari. Semua itu tentang kesetiaan.

Seseorang yang enak diajak ngobrol. Yang ketika kamu ngobrol dengannya membuatmu lupa berapa banyak waktu yang sudah kalian habiskan berdua. Karena kelak ketika kalian sudah tua dan tidak bisa apa-apa, kalian cuma bisa ngobrol berdua.

Itu artinya kenyamanan, saling mengerti dan perhatian adalah kunci utamanya. Falling in love is easy but stay in love very special, right?

Hujan

Rintik hujan di atap mengundangku menepi ke samping jendela
Hujan yang akhirnya melabuhkan pikiranku akan kenangan manis bersamamu
Ya, hujan
Selalu mengingatkanku akan hadirmu.
Namun saat ku genggam butir air hujan di tanganku,
aku sadar kita sedang terpisah jauh.
Namun goresan pena hati tak henti berbicara tentangmu.
Mengapa begitu besar kurasa cinta ini untukmu?
Jika masih lekat tergores cinta itu,
Tunggu aku.

Salah seorang teman pernah bercerita kepadaku bahwa salah satu cara menikmati hujan adalah dengan menuliskannya. Alasannya sederhana, tidak akan pernah ada hujan yang sama meski itu dialami oleh 2 orang dalam waktu yang sama. Katanya lagi , akan selalu ada doa yang mengembun bersama selesainya hujan.

Yap, hujan memang selalu memberi kehangatan dan cerita tersendiri bagi masing-masing orang. Aku pun begitu. Mungkin lebih dari itu, nyatanya pelangi takkan pernah ada tanpa pendahuluan hujan. Dan mungkin juga, hujan juga telah menahan banyak orang untuk bersama lebih lama.
So, nikmati momen-momen tak terlupakan saat hujan turun. Karena akan selalu ada cerita di balik hujan.


Tapi anehnya justru semakin banyak saja orang yg berkesah dan bersumpah serapah saat hujan itu turun. Mungkin mereka lupa bahwa salah satu waktu mustajab dikabulkannya sebuah dia y ketika hujan turun itu. Mungkin kita tak bisa kemana-mana saat hujan tapi satu yang pasti, perbanyaklah doa ketika itu karena Tuhan ingin bermesraan lebih lama denganmu  lewat doa yang terus kau panjatkan.

Minggu, 15 Februari 2015

Ibadah

Assalamu'alaikum.

Berikut akan kita share beberapa tipe manusia dalam beribadah. Kita termasuk yang mana? Kita tanya pada diri masing-masing.

Ibnu Sina, seorang ahli fiqih dan tasawuf membagi 3 jenis manusia berdasarkan motivasinya melakukan ibadah.

Yang pertama, orang yang beribadah karena ingin masuk surga. Orang seperti ini ibadahnya seperti pedagang, selalu hitung-hitungan untung rugi. Dan biasayanya sering terserang penyakit riya', sum'ah dan takabur karena ingin dipuji orang lain.

Yang kedua, orang yang beribadah karena takut masuk neraka. Orang jenis ini seperti budak dalam beribadah. Terjebak pada ibadah yang sifatnya rutinitas demi gugurnya sebuah kewajiban.

Yang ketiga, orang yang beribadah hanya karena mengharap ridho Allah SWT. Rukuknya, sujudnya, i'tikaf, tadarusnya dilakukan karena kecintaan terhadap Allah SWT sehingga tidak akan terasa berat.

Sajadah Robi'ah Al Adawiyah selalu basah oleh airmata dalam setiap sujudnya. Bibirnya tak pernah kering dari zikir kepada Allah SWT. Dalam setiap doanya ia berkata: "Ya Allah, jika ibadahku karena takut masuk surga maka masukkan aku sekarang juga. Jika ibadahku karena mengharap surga-Mu, maka kunci saja pintunya. Bukan itu Ya Allah, semua karena aku cinta kepada-Mu dan mengharapkan ridho-Mu".

Ujian Ramadhan justru terlihat setelah ia berlalu. Puasa adalah taat syariat. Jika kian baik maka puasa kita sukses. Jika tidak terasa dampaknya berarti kita merugi karena hanya dapat lapar dan haus. Jika makin buruk itu artinya kita celaka. Terhadap perilaku kita di bulan Ramadhan atau di luar Ramadhan tanyakan pada diri kita masing-masing. Mana yang kita tuju, sorotan mata Tuhan atau sorotan mata manusia?

Apapun maksud dan tujuan Anda menjadi lebih baik itu terserah kepada pribadi masing-masing. Selama itu bisa menginspirasi dan memberi manfaat bagi sesama, lakukanlah. Karena manusia yang paling baik adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain.
Wassalamu'alaikum.

Parkir

Seorang wanita Jawa pergi ke suatu bank di daerah Jakarta untuk meminjam uang guna perjalanan bisnis ke Semarang selama satu bulan. Pegawai bank mengatakan bahwa pihak bank butuh jaminan agar bisa mencairkan pinjaman tersebut. Kemudian wanita itu menggunakan mobil ferrari baru yang terparkir di depan bank sebagai jaminan. Dan pihak bank menyetujuinya.

Setelah perempuan Jawa itu pergi, pemimpin dan pegawai bank itu menertawai wanita Jawa itu karena bersedia menukar mobil ferrari keluar terbaru seharga 2.5 milyar demi pinjaman sebesar 5 juta rupiah saja. Kemudian seorang pegawai bank segera membawa mobil itu ke underground garage untuk disimpan.
Sebulan kemudian, wanita Jawa itu kembali untuk membayar uang pinjaman 5 juta itu beserta bunganya sebesar 15 ribu rupiah.

Pegawai bank mengatakan : " Nyonya, kami sangat senang sekali bekerja sama bersama Anda. Sehingga semua bisa berjalan lancar, sangat lancar". Tetapi kami sedikit bingung, setelah Anda pergi kami mengecek dan menemukan bahwa Anda sebenarnya adalah seorang jutawan. Lalu untuk apa Anda repot-repot meminjam uang dengan jaminan mobil semahal itu?".
Sambil tersenyum, wanita bangsawan Jawa itu menjawab : " Di mana lagi di Jakarta ini mencari tempat parkir yang aman dengam biaya cuma 15 ribu rupiah saja selama satu bulan?". 
\
Kemudian berlalu meninggalkan pegawai bank yang baru saja menyadari kebodohannya.
Hahahaha

Jilbab

Jika banyak wanita yang memakai jilbab kemudian memperbaiki diri, kenapa memilih memperbaiki diri dulu kemudian berjilbab?

Banyak wanita yang ingin menjilbabkan hatinya dulu. Kalau kita menunggu menjilbabkan hati dulu mau sampai kapan? Bukankah manusia itu tempatnya salah dan lupa.
Bisa-bisa nanti banyak juga orang yang beralasan tidak mau sholat karena mau mengsholatkan hatinya dulu. Tidak mau berpuasa karena ingin mempuasakan hatinya dulu, dan lain-lain.
Maka jangan terperdaya oleh tipu daya setan yang terus menghalangi manusia dari berbuat kebaikan.
Bukankah perintah menutup aurat itu datangnya langsung dari Allah SWT? Bukan nabi, ulama atau pun guru.

"julurkanlah kerudung hingga menutup dada". (Qs. An Nur 31) dan "julurkanlah hijab hingga keseluruh tubuh". (Qs. Al-Ahzab 59)

Itu artinya aurat wanita yang boleh tampak hanya wajah dan telapak tangan saja.
Jika kau tak rela berbagi suami meski hanya dengan seorang wanita saja, kenapa kamu rela membagi auratmu untuk dinikmati ribuan lelaki yang bukan mahrammu? 

Wahai ukhti, segeralah tutup auratmu dengan benar. Wanita berjilbab belum tentu baik tapi wanita baik-baik sudah pasti akan berjilbab.

Sabtu, 14 Februari 2015

Bahagia itu....

Sedikit renungan dari kasus bunuh diri aktor komedian Robin Williams. Belum tentu orang yang paling terlihat bahagia itu benar-benar bahagia.

Jika kekayaan bisa membuat orang bahagia, tentunya adolf merckle orang terkaya di Jerman tidak akan menabrakkan tubuhnya ke kereta.

Jika ketenaran yang membuat orang bahagia, Michael Jackson tidak akan minum obat sampai overdosis hanya untuk bisa istirahat tenang.

Jika kekuasaan yang bisa membuat orang bahagia, tentunya G.Vargas Presiden Brazil tidak akan menembak jantungnya sendiri.

Jika kecantikan yang membuat orang bahagia, tentunya Marilyn Monroe tidak akan meminum alkohol dan mengkonsumsi obat hingga mati overdosis.

Ukuran kebahagiaan seseorang memang berbeda-beda. Tapi kebahagiaan ternyata tidak bisa ditentukan dari apa yang kelihatan, kekuasaan, ketenaran bahkan kesuksesan sekali pun. Karena sejatinya bahagia itu adalah kondisi di mana tidak ada ruang untuk beban kehidupan. Jadikan bahagia itu sebagai kata kerja bukan kata sifat. Dengan begitu akan mudah bagimu merasa bahagia karena tahu bagaimana melakukannya.

Intinya begini, bahagia itu "wanting what you have" atau menginginkan apa yang Anda miliki. Anda harus merasa cukup dan bersyukur dengan semua pencapaian dalam hidup Anda. Jika Anda tidak merasa cukup maka tidak akan ada yang namanya bahagia.

Kebahagiaan itu tidak perlu dicari sampai ujung dunia. Karena sumber kebahagiaan ada dalam hati manusia. Jadi, isilah hatimu dengan terus mendekat kepada Tuhan. Karena Dia lah sumber segala sesuatu. Dengan begitu kamu akan selalu bahagia, ikhlas dan selalu bersyukur.
Siap?

Ayah

Untuk para pria single,
Pria yg telah menikah,
Yg sudah menjadi ayah,
Dan yang akan menjadi ayah.

Statistik membuktikan bahwa orang-orang yang kehilangan kasih sayang dari ayahnya, akan tumbuh dengan kelainan perilaku, kecenderungan bunuh diri an perilaku kriminal yang kejam.
Sekitar 70% penghuni penjara dengan hukuman seumur hidup adalah mereka yang tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah.

Para ayah,
Anda dirindukan dan dibutuhkan oleh anak-anak Anda. Jadi jangan habiskan waktu dan pikiran Anda di tempat kerja,  sehingga ketika Anda pulang hanya menyuguhkan sisa-sisa energi dan duduk menonton televisi.
Peluk anak-anak Anda. Ajak mereka bermain, dengarkan cerita mereka dan ajarkan tentang kebenaran dan pesan moral yang baik. Dan Anda tidak akan menyesal karena mereka akan tumbuh sesuai apa yang Anda ajarkan dan persiapkan.

Ayah yang baik bukanlah ia yang punya jabatan penting dalam perusahaan. Bukan orang kaya yang punya banyak uang. Tapi seorang ayah yang :
Anak laki-lakinya berkata : " Aku ingin menjadi seperti ayah jika besar nanti".
Atau yang anak perempuannya berkata : " Aku ingin punya suami yang seperti ayahku".

Seorang ayah lebih berharga dari 1000 orang guru.

Selasa, 10 Februari 2015

Aneh

         Kisah cintaku berlanjut hambar
         Tanpa rasa
         Tanpa warna.
         Kisah cinta abu-abu
         Putih bukan hitam pun lain.
         Aneh.

Pernah ku baca puisi di depan kelas waktu aku SMA dulu. Yang masih membuatku heran sampai hari ini adalah respon seisi ruang kelas. Untuk puisi sedih seperti itu seharusnya mereka sedih atau ekspresi paling datarnya adalah diam. Tapi mereka justru ketawa. Aneh.

Dari hal itu aku belajar sesuatu bahwa jadi orang humoris itu susah-susah gampang. Bercanda terus di kira tidak bisa serius. Eh pas serius, malah ditertawakan. Aneh

Yang lebih aneh lagi adalah mendapati kenyataan bahwa kita menghabiskan 12-15 tahun hidup kita untuk bersekolah. Ketika lulus kita dipaksa mencari uang sebanyak-banyaknya tapi caranya tidak pernah diajari di sekolahan. Aneh kan?

Jumat, 06 Februari 2015

Sikap

Semua orang ingin tampil sempurna itu wajar saja. Mereka seakan berlomba memperindah tampilan fisik. Dan dari itu semua, satu hal yang ku pelajari adalah bahwa tidak ada yang abadi. Sekuat apa pun manusia mempercantik fisik mereka, pasti akan di kalahkan oleh waktu juga.

Lalu untuk apa menghabiskan jutaan rupiahmu hanya sekedar untuk membeli produk kecantikan? Tidak perlu. Bukankah kecantikan sesungguhnya itu yang berasal dari dalam hati. Jika karakter dan sikapmu baik, niscaya kau pun akan terlihat cantik. Dan bukankah agama ini melarang perempuan berdandan untuk yang bukan mahramnya?

Banyak orang yang mungkin bisa dengan mudah mencapai hal-hal besar dalam hidup mereka dengan fisik yang indah. Namun tanpa sikap yang baik semua itu tidak akan bertahan lama. Sikap dan kesopanan juga menentukan nilai Anda sebagai seorang manusia.

Jadi biarkanlah indahnya akhlak dan agungnya budi pekerti yang membuat dunia menghargaimu dengan nilai yang tinggi. Bukan dengan pamer atau menjual keindahan fisik. Yang perlu digarisbawahi adalah bahwa manusia bisa merubah nasibnya hanya dengan merubah sikapnya.

Kamis, 05 Februari 2015

Rokok itu konyol

Anda perokok?
Udah lama? Berapa tahun?
Yuk iseng-iseng aja menghitung berapa uang yang sudah Anda bakar.

Misalnya begini, harga rokok kita hitung saja 10.000 per bungkus di kalikan bulan di kalikan tahun. Akan ketemu pola seperti berikut.
10.000 × 30 ( jumlah hari dlm sebulan) = 300.000.
Lalu kita kalikan dgn jumlah bulan dlm setahun
300.000 × 12 = 3.600.000

Itu artinya Anda telah membakar uang dengan sukarela sebanyak 3.600.000 per tahun. Jika Anda sudah merokok selama 10 tahun itu sama dengan Anda sudah membakar uang sebanyak 36.000.000. Iti artinya dengan uang sebanyak itu, Anda seharusnya sudah bisa naik haji.

Jika ada yang menyanggah bahwa ada tuh orang yang tidak merokok toh juga tidak bisa naik haji. Dalam kasus ini, kita kembalikan kepada niat. Niat itu ibarat alamat dalam surat. Jika salah menuliskannya, maka akan tiba juga pada tempat yang salah.

So, berhentilah merokok karena merokok adalah sebuah kekonyolan. Dan mari luruskan niat kita dalam segala hal. Stop merokok sekarang juga. Apa sih untungnya? Hampir tidak ada, bahkan harganya terus naik semakin mahal. Hasil keringatmu hilang terbakar. Bayangkan betapa sia-sianya tenagamu ketika hasilnya hanya untuk dibakar.
Mikir dong bro!!!

Minggu, 01 Februari 2015

Harapan

Dan yang membuat hidup menjadi berarti adalah karena ia tidak bertahan selamanya. Dan hidup hari ini adalah satu dari sekian banyak hari yang akan mengingatkan kita bahwa hidup adalah keberuntungan yang harus diperjuangkan.

Jadi jangan pernah menyia-nyiakannya dengan menjalani hidup orang lain. Buat hidupmu berarti dan jalani hidupmu dengan berjuang untuk sesuatu yang berarti bagimu. Tak peduli bagaimana caramu berjuang, bahkan jika hidupmu singkat, menjadi diri sendiri adalah pilihan yang paling baik untuk dijalani.


Dan sangat mudah untuk merasakan harapan di hari yang indah seperti hari ini. Tapi akan ada suatu hari kelam di depan sana. Hari di mana saat kita merasa sendiri. Dan hari itulah di mana harapan sangat dibutuhkan. Tak peduli berapa pun kelamnya hari itu, teruslah berpegang pada harapan. Bahkan saat kita gagal, harapanlah yang akan menyelamatkan kita dari keterpurukan. Dan bukti bahwa harapan itu masih ada adalah mereka yang setia menunggu di pintu keberhasilan saat kau kembali.

So, let's fighting till the end.