Minggu, 15 Februari 2015

Jilbab

Jika banyak wanita yang memakai jilbab kemudian memperbaiki diri, kenapa memilih memperbaiki diri dulu kemudian berjilbab?

Banyak wanita yang ingin menjilbabkan hatinya dulu. Kalau kita menunggu menjilbabkan hati dulu mau sampai kapan? Bukankah manusia itu tempatnya salah dan lupa.
Bisa-bisa nanti banyak juga orang yang beralasan tidak mau sholat karena mau mengsholatkan hatinya dulu. Tidak mau berpuasa karena ingin mempuasakan hatinya dulu, dan lain-lain.
Maka jangan terperdaya oleh tipu daya setan yang terus menghalangi manusia dari berbuat kebaikan.
Bukankah perintah menutup aurat itu datangnya langsung dari Allah SWT? Bukan nabi, ulama atau pun guru.

"julurkanlah kerudung hingga menutup dada". (Qs. An Nur 31) dan "julurkanlah hijab hingga keseluruh tubuh". (Qs. Al-Ahzab 59)

Itu artinya aurat wanita yang boleh tampak hanya wajah dan telapak tangan saja.
Jika kau tak rela berbagi suami meski hanya dengan seorang wanita saja, kenapa kamu rela membagi auratmu untuk dinikmati ribuan lelaki yang bukan mahrammu? 

Wahai ukhti, segeralah tutup auratmu dengan benar. Wanita berjilbab belum tentu baik tapi wanita baik-baik sudah pasti akan berjilbab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar