Minggu, 15 Maret 2015

Impian sederhana seorang gelandangan

Banyak hal tak terduga bisa muncul dari mana saja. Bahkan dari seseorang yg kadang mungkin tidak pernah dianggap keberadaannya. Terlebih bagi mereka yang tidak punya apa-apa di tengah gemerlapnya kota. Tapi sekelam apa pun hidup kita pasti akan selalu ada harapan cerah di depan sana.

Banyak cerita yang membuatku lebih mensyukuri hidup. Tentang impian, ketegaran, perjuangan dan perihal kehidupan lain yang bahkan tak sempat terpikirkan olehku. Impian yang sederhana ternyata bisa membangkitkan semangat seseorang begitu dahsyatnya untuk mewujudkannya menjadi nyata.

Seperti impian sederhana seorang gelandangan di sebuah kota di China. Ia mengatakan bahwa ia selalu percaya bahwa di dunia ini selalu ada hal-hal indah dan impiannya adalah menjadi salah satu bagian dari keindahan itu. Baginya masa lalu tidak bisa diubah, tapi masa depan kau yang tentukan.

Ia senang bernyanyi dan membaca buku. Baginya dengan menyanyi ia bisa menjadi dirinya sendiri dan bisa merasakan indahnya dunia ini. Dan dengan membaca buku ia bisa tahu bahwa di dunia ini banyak manusia yang cerita hidupnya begitu luar biasa. Meski kadang impian hanya sebatas nyala api, tapi tidak ada yang berhak merebut harapan suci itu.

Baginya, penyemangat yang paling berharga adalah ketika ia bernyanyi dan orang yang mendengarnya memberi apresiasi positif atas nyanyiannya. Itu menjadi pelecut tersendiri bahwa sesulit apa pun hidup kita biarkan kita saja yang tahu.

Ya hidup kadang memang harus seperti komedian. Tak peduli sepahit apa pun suasana hati kita, ketika di atas panggung kita harus tetap bisa memainkan peran dengan baik untuk membuat orang lain tertawa.

Jangan menangis kawan,
aku akan tetap menjadi rumah hatimu.
Jangan menangis kawan,
Di dunia fana ini banyak orang bodoh yang mengejar kesia-sian.
Jangan menangis kawan,
Kepedihanmu itu juga bisa ku rasakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar